makalah telepon seluler



I.                   PENDAHULUAN
Telepon genggam seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).

II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Pengertian Telepon Seluler
B.     Sejarah Telepon Seluler
C.     Sistem Kerja Telepon Seluler
D.    Perkembangan Telepon Seluler
E.     Manfaat dan Kerugian Telepon dalam Dakwah

III.             PEMBAHASAN
A.    Pengertian Telepon Seluler
Telepon merupakan alat komunikasi  yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio. Sebelum adanya teknologi seluler, setiap orang yang membutuhkan komunikasi bergerak harus memasang Telepon radio di dalam mobilnya.
Untuk melayani telepon radio ini, setiap kota didirikan sebuah menara sentral, yang cukup besar agar mampu menjangkau jarak yang cukup jauh, mungkin sekitar 70 km. Menara sentral ini masih mempunyai saluran yang sangat terbatas. Tidak lebih dari 50 saluran, artinya menara sentral tidak akan mampu melayani lebih dari jumlah saluran yang dimilikinya pada saat yang bersamaan, yang mana keadaan seperti ini akan membuat kemampuan untuk melayani telepon radio juga sangat terbatas. Dengan telepon radio / telepon mobil ini berarti kita juga harus mempunyai pesawat transmisi yang kuat yang cukup mampu untuk mengirim sinyal pada jarak yang cukup jauh.Teknologi seluler membagi sebuiah kota menjadi sel-sel kecil dengan luas wilayah tertentu. Sistem ini memungkinkan frekuensi yang luas digunakan berkali-kali di seantero kota, sehingga memungkinkan jutaan orang dapat menggunakan telepon sel-sel yang disebut sebagai “Seluler” itu secara bersamaan. Setiap sel memiliki sebuah Base Transmission Station ( BTS ), yang terdiri dari sebuah menara dan sebuah bangunan berisi perlengkapan pemancaran dan penerimaan sinyal telepon.
BTS inilah yang akan melayani setiap panggilan telepon selular, menerima sinyal, mengolah, dan kemudian menghubungkan ke nomor yang dituju. Karena dalam satu kota atau wilayah terdapat banyak BTS, maka ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di sekitar Ponsel kita, terutama yang paling dekat. Pelayanan ini akan berpindah secara otomatis, manakala telepon kita sedang bergerak dari wilayah layanan BTS yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain.[1]
B.     Sejarah Telepon Seluler
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di Amerika dan Eropa. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri bisnis telekomunikasi yang kelak kita kenal dengan Ericsson (kini Sony Ericsson). Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telepon mobile. Saat itu hampir semua mobil polisi dilengkapi dengan peralatan komunikasi yang memudahkan pemantauan gerakan aparat. Sistem operasinya menggunakan frekuensi di bawah 2 MHz. Sekitar 20 tahun kemudian, revolusi bidang telekomunikasi itu pun dimulai. Para peneliti mulai merancang sebuah alat telekomunikasi yang bisa digunakan tanpa kabel. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dan mendirikan divisi elektronik. Dua tahun kemudian Bjorn Westerlund, sang presiden perusahaan itu mengembangkan bisnis transmisi radio. Namun baru setahun kemudian, bidang telekomunikasi disabet untuk memperkuat jajaran bisnis elektronik. Dan di tahun 1967, Westerlund giat mendirikan perusahaan yang kelak kita kenal dengan nama Nokia. Telepon mobile alias telepon bergerak kemudian menjelma menjadi peralatan bagi orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Era 1970-an, di Eropa Nokia dan Ericsson menjelma menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi yang besar. Di Amerika, Motorola pun unjuk gigi. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama.
Sementara itu, Ericsson juga tengah merancang ponsel-ponsel yang berdimensi kecil. Dengan begitu, orang lebih mudah membawanya, tidak seperti ponsel lama yang ukurannya sangat besar. Sistem analog kemudian digantikan dengan digital. Dan di tahun 1980-an kemudian meluncur sistem baru yang kita sebut GSM. Kemudian berbagai perusahaan pun berlomba menciptakan ponsel dengan model ramping dan mudah dibawa. Di awal 1990-an ponsel memang baru sebatas alat komunikasi biasa yang tak beda ubahnya dengan telepon PSTN. Kini, ponsel sudah mengarah menjadi telekomunikasi multimedia.
C.     Sistem Kerja Telepon Seluler
Cara kerjanya antara lain :
1.      Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
2.      Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
3.      Panggilan jarak jauh
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
D.    Perkembangan Telepon Seluler
Ada beberapa generasi telepon seluler, antara lain :
1.      Generasi 0

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSpcsjdqzEt8nxmn7moFTt6u6pZxefh8ig5J_flDxb2ZpFElNSWoKgv74V3jNcWUDnOKoPMSb1eftMNok4gPzccfBHoSIR1Ob3zFzaSooS655z1XQQctFSRLtpbzKGxltyfbo3FmShRdFW/s1600/generasi+o.jpg

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan. Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini. Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
2.      Generasi 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvUUwwQrnk2o3Hy5rtial1a21eh7ZQW1rufOir9coKQQ9yrqy0NtRBq8EXdyMUd8I4V_zZWilq54dt4uabmrrZHzdhcpkOwKFqVntpfQCLM_U4BfRIbGEElNyrugiBbmPxgZXOk00BpaVQ/s320/generasi+1.jpg
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz.
Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3.      Generasi 2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWYY8vp4-KU4tOA37WJEknacVzEntBYN25Lj31qWHrKv_OHJ9IyKamLyvpLFW0CXd_TwMkt1OQ0LsG0v-3qayUI74ubz1ffRlGpsO8WPFsW-2wvIrUhbSNpKUWLPzWEKQ59jdLiIwHhcIS/s320/generasi+2.jpg

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi yang membayakan pengguna.
4.      Generasi 3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPYMGTbeZ4x7SLVZy1Wl3Mf2Bui2uw_rcV-MPn_-ILXlFgGbc_bYxA3izjBu01SHrsMX_onsQCMsLpfEwPuBvzs7Tr4Zo9svj6CqTRGJv0rPezPYgOE3qm8rU2lIFCy4O6zCZAwhRHfKWt/s320/ponsel2007.jpg
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
5.      Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.[2]
E.     Manfaat dan kerugian Telepon seluler
Manfaat dari perkembangan telepon seluler, yaitu :
1.      Selain bisa menelepon, telepon seluler bisa kita gunakan untuk sms. Sms mempermudah kita untuk memberikan informasi ke orang lain taupun sebaliknya. Dan waktu yang di perlukan juga akan semakin singkat atau tidak membuang-buang waktu.
2.      Di telepon seluler pada saat ini sudah terdapat mp3 atau layanan musik. Music yang kita inginkan bisa kita simpan di telepon seluler sesuka hati kita.
3.      Selain ada mp3 atau layanan musik, di telepon seluler juga terdapat radio. Radio memberikan layanan hiburan tersendiri.
4.      Di telepon seluler juga terdapat layanan internet. Layanan internet ini sangat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi dari seluruh dunia dengan mudah.
Kerugian dari perkembangan telepon seluler, yaitu :
1.      Dengan adanya layanan sms di telepon seluler, pada saat ini banyak sekali modus kejahatan yaitu penipuan memalui sms.
2.      Kerugian adanya layanan internet adalah banyak situs-situs yang tidak layak di buka oleh anak-anak dibawah umur bisa dengan mudah dibuka oleh mereka.
3.      Dengan kepraktisan telepon seluler yang mudah di bawa ke manapun, akan membuat pengguna telepon seluler sering menggunakannya. Dan menyebabkan berkurangnya kegiatan yang lain karena lebih sering menggunakan telepon seluler.[3]

IV.             KESIMPULAN
Telepon merupakan alat komunikasi  yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Telepon Seluler atau yang sering disebut Hand Phone atau HP merupakan paduan perpaduan antara Teknologi Telepon dengan Teknologi Radio.

V.                PENUTUP
Demikian makalah yang bisa kami sampaikan. Tentunya dari makalah ini masih terdapat kekurangan yang perlu di benahi, oleh karenanya saran dan kritik yang membangun dari bapak dosen dan audien  sangat kami harapkan guna memperbaiki karya selanjutnya. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terimakasih.






DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam


[1] http://atikahasnahanifah.blogspot.com/
[2] http://sandyganta234.wordpress.com/12-cara-kerja-jaringan-telepon-seluler/
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

0 komentar:

Posting Komentar